Contoh Copywriting Terbaik

50+ Contoh Copywriting Terbaik Update Terbaru

Sedang cari contoh copywriting terbaik, unik dan berdampak nyata pada penjualan?

Copywriting adalah seni meyakinkan lewat kata-kata. Tugasnya? Membuat orang tertarik, klik, atau langsung beli.

Sekarang, gaya copywriting makin berkembang. Bukan cuma soal kata-kata manis, tapi juga strategi cerdas.

Bayangkan ini. Kamu punya produk hebat, tapi nggak ada yang tahu. Atau lebih parah, tahu tapi nggak tertarik.

Di sinilah copywriting berperan. Ia seperti sales yang nggak pernah tidur. Bekerja 24/7 untuk menarik perhatian pelanggan.

Kalimat tepat bisa jadi magnet. Bisa bikin orang klik, beli, atau bahkan jadi pelanggan setia. Tanpa basa-basi, langsung kena di hati.

Copywriting juga hemat. Daripada bayar iklan mahal-mahal tanpa hasil, cukup ubah kata-kata, omzet bisa meroket.

Anggap aja ini seni menjual tanpa memaksa. Pakai kata, bukan tenaga. Dan kalau tepat, hasilnya? Wow!

Makanya, contoh-contoh ini penting. Bukan cuma buat inspirasi. Tapi juga untuk mengasah insting menjual kamu.

Nah, kita kasih 50+ contoh copywriting yang top markotop. Dibagi per jenis, lengkap dengan ide-ide terbaru.

Yuk, simak dan pelajari!

Direct Response Copywriting

Kalau ini sih langsung to the point. Tujuannya bikin orang respon saat itu juga.

Direct Response Copywriting adalah seni bikin orang bertindak saat itu juga. Entah itu klik tombol, isi formulir, atau langsung beli.
Pesannya to the point, tanpa basa-basi. Ditambah sentuhan urgensi, seperti “Diskon Hanya Hari Ini!”

Hasilnya? Respon cepat, tanpa banyak mikir.

Contohnya?

  • “Hanya 2 Jam Lagi! Diskon 70% untuk Semua Barang!”
    Rasa takut ketinggalan (fear of missing out) itu nyata, Sob.
  • “Klik untuk Mendapatkan Bonus Gratis Sekarang!”
    Siapa yang nggak suka kata gratis?

Contoh copywriting untuk jenis Direct Response;

  1. “Hanya 3 Jam Lagi! Diskon 80% untuk Semua Produk.”
  2. “Gratis Ongkir untuk Pembelian Hari Ini Saja!”
  3. “Daftar Sekarang, Tempat Terbatas!”
  4. “Klik di Sini dan Nikmati Hadiah Eksklusif.”
  5. “Produk Laris Ini Tinggal 2 Stok Lagi. Jangan Sampai Kehabisan!”
  6. “Mau Dapat 20% Cashback? Belanja Sekarang.”
  7. “Bayar Sekarang, Nikmati Promo Tambahan.”

Buat iklan, WhatsApp marketing, atau email promosi, ini efektif banget. Yang penting, CTA-nya bikin audiens nggak bisa nolak.

Brand Copywriting

Merek harus punya suara yang kuat. Dan copywriting jadi cara mengenalkan identitasnya.

Brand Copywriting adalah suara yang bikin merek kamu dikenal dan diingat. Bukan cuma soal jualan, tapi soal cerita.

Pesannya emosional, menggugah, dan dekat dengan audiens. Kayak tagline yang bikin senyum, atau cerita yang bikin hati hangat. Intinya? Membuat merekmu terasa hidup dan punya jiwa.

Misalnya:

  • “Berani Hidup Tanpa Batas.”
    Singkat, tapi bikin hati hangat.

Atau:

  • “Bersama Kami, Dunia Jadi Lebih Hijau.”
    Cocok buat merek yang fokus keberlanjutan.

Contoh copywriting untuk jenis Brand;

  1. “Hidup Tanpa Batas. Bersama Kami.”
  2. “Kopi Ini Bukan Sekadar Minuman. Ini Ritual.”
  3. “Karena Kamu Berhak untuk Bahagia.”
  4. “Lebih dari Sekadar Produk, Ini Gaya Hidup.”
  5. “Membawa Keberlanjutan ke Dalam Hidup Anda.”
  6. “Pilihan No. 1 Keluarga Indonesia.”
  7. “Bersama, Kita Ciptakan Dunia yang Lebih Baik.”

Di media sosial, coba deh storytelling pendek. Kayak cerita pelanggan yang terinspirasi setelah pakai produk kamu.

SEO Copywriting

SEO Copywriting adalah seni menulis yang bikin Google suka dan pembaca nyaman. Isinya pakai kata kunci, tapi tetap enak dibaca. Judulnya menarik, artikelnya menjawab kebutuhan audiens.

Hasilnya? Kontenmu naik di pencarian, klik bertambah, bisnis pun melesat.

SEO bukan sekadar pakai kata kunci. Ini soal bikin konten yang Google suka dan manusia baca.

Coba:

  • Judul: “Cara Cepat Sukses di Marketplace Tanpa Ribet.”
    Pakai kata kunci “cara cepat sukses” tapi tetap manusiawi.
  • Meta Deskripsi: “Pelajari 5 tips ampuh jualan online dan tingkatkan omzet hari ini juga.”
    Singkat, padat, ngajak klik.

Yang penting, fokus pada pertanyaan audiens. Google suka, audiens juga puas.

Contoh copywriting untuk jenis SEO;

  1. “Cara Sukses Jualan Online Tanpa Modal Besar.”
  2. “5 Tips Ampuh Meningkatkan Penjualan di Shopee.”
  3. “Rahasia Skincare untuk Kulit Glowing dalam 7 Hari.”
  4. “Pilih Laptop Terbaik dengan Harga di Bawah 5 Juta.”
  5. “Panduan Lengkap: Mulai Bisnis Online dari Nol.”
  6. “Cara Mendapatkan Lebih Banyak Traffic ke Website Anda.”
  7. “Kenapa Bisnis Anda Butuh Copywriting yang Efektif?”

Social Media Copywriting

Caption itu seni mencuri perhatian dalam waktu 3 detik.
Kalau nggak berhasil? Bye-bye engagement.

Coba gini:

  • “Siapa bilang skincare mahal harus bikin dompet nangis?”
    Bikin penasaran sekaligus relatable.

Atau:

  • “Kangen liburan? Yuk, intip promo tiket pesawat ini.”
    Langsung bikin orang klik tanpa pikir panjang.

Pakai humor atau emoji.

Contoh copywriting untuk Social Media;

  1. “Hari Senin, waktunya ngopi dulu biar semangat!”
  2. “Capek kerja? Intip promo spa kami. Biar rileks!”
  3. “Siapa yang nggak sabar liburan akhir tahun?”
  4. “Ada diskon gede-gedean nih, jangan sampai ketinggalan!”
  5. “Pilih yang sehat, pilih yang alami.”
  6. “Mau tips sukses bisnis? Swipe kiri ya!”
  7. “Tag teman yang butuh ini sekarang juga!”

Santai, tapi tetap ada tujuannya.

Technical Copywriting

Technical Copywriting adalah cara menjelaskan hal ribet dengan bahasa sederhana.

Bukan pakai istilah mumet, tapi kata-kata yang mudah dipahami. Kayak ngomongin teknologi, tapi audiens merasa diajak ngobrol santai.

Hasilnya? Orang paham, percaya, dan makin tertarik.

Produk teknis nggak harus ribet dijelaskan. Pakai bahasa simpel, semua orang pasti paham.

Misalnya:

  • “Router ini bikin WiFi rumahmu lebih cepat, tanpa ribet instalasi.”
    Jelas banget manfaatnya.

Atau:

  • “Dengan fitur anti-bocor, botol ini cocok buat kamu yang aktif.”
    Tunjukkan keunggulan tanpa istilah teknis yang bikin kepala pusing.

Contoh copywriting untuk jenis tehnical;

29. “Router ini bikin WiFi rumahmu super cepat, tanpa ribet.”
30. “Aplikasi ini melacak kebugaranmu dengan akurasi tinggi.”
31. “Dengan fitur anti-bocor, botol ini jadi teman setia saat olahraga.”
32. “Nikmati keamanan ekstra dengan teknologi enkripsi terbaru.”
33. “Kulkas ini hemat listrik tapi tetap dingin maksimal.”
34. “Pemasangan mudah, hasil profesional. Siapa pun bisa!”
35. “Printer ini bekerja cepat dan hemat tinta. Cocok untuk rumah atau kantor.”

Teknis, tapi tetap terasa ringan.

Sales Copywriting

Sales Copywriting adalah tulisan yang bikin orang nggak tahan buat beli. Fokusnya manfaat, bukan sekadar fitur. Kalimatnya menggoda, penuh urgensi, dan langsung ke inti.

Hasilnya? Dompet terbuka, produkmu laku!

Copywriting ini fokus jualan langsung. Bikin pembaca nggak tahan buat beli sekarang juga.

Contohnya:

  • “Jangan sampai kehabisan! Produk ini laris manis, tinggal 5 stok lagi.”
    Urgensi itu kunci.

Atau:

  • “Coba gratis selama 30 hari. Kalau nggak suka, uangmu balik 100%!”
    Garansi bikin pembeli merasa aman.

Contoh copwriting untuk jenis sales;

  1. “Dapatkan Tas Stylish Ini Hanya dengan Rp199.000!”
  2. “Beli 1 Gratis 1 untuk Semua Minuman Hari Ini.”
  3. “Tambah Ke Troli Sekarang dan Nikmati Diskon 50%!”
  4. Daripada jadi limbah B3! Kami beli cartridge bekas Anda dengan harga tinggi.”
  5. “Investasi Terbaik untuk Kesehatan Anda, Mulai dari Rp500.000.”
  6. “Gratis Coba 14 Hari. Kalau Nggak Puas, Uang Kembali 100%.”
  7. “Tinggal Selangkah Lagi Menuju Impianmu. Klik untuk Beli!”

Yang penting? Highlight manfaat, bukan cuma fitur.

Creative Copywriting

Creative Copywriting adalah seni bermain kata yang bikin audiens terpesona. Kadang lucu, kadang nyeleneh, tapi selalu berkesan. Tujuannya? Bikin merek atau pesanmu beda dari yang lain.

Hasilnya? Orang tertawa, ingat, dan penasaran!

Kadang, kamu perlu sedikit nakal. Bukan nakal yang bikin rugi, tapi bikin ingat.

Kayak:

  • “Minum ini, dijamin lupa mantan.”
    Pasti langsung senyum, kan?

Atau:

  • “Bukan cuma teh, ini perjalanan rasa.”
    Main kata-kata biar beda dari kompetitor.

Contoh copywriting jenis cerative;

  1. “Makan mie? Bisa. Jadi bahagia? Harus.”
  2. “Laptop ini nggak akan bikin dompetmu menjerit.”
  3. “Skincare ini? Kayak pelukan lembut di kulitmu.”
  4. “Tidur di kasur ini, kayak dipeluk awan.”
  5. “Celana ini punya kantong lebih besar dari ekspektasimu.”
  6. “Rasanya? Nyes banget sampai tetangga pengen coba.”
  7. “Bukan cuma pasta, ini seni di piringmu.”

Pakai humor, main analogi. Biar audiens tertawa dan ingat produkmu.

Email Copywriting

Email marketing masih hidup dan sehat.

Email Copywriting adalah trik bikin email yang nggak di-skip begitu saja. Subjeknya menarik, isinya singkat, tapi tepat sasaran. Pesannya personal, seolah ngobrol langsung sama pembaca.

Hasilnya? Email dibuka, link diklik, dan aksi diambil.

Misalnya:

  • “Ups, barangmu hampir habis!”
    Pancing rasa penasaran.

Atau:

  • “Rahasia sukses jualan online di Shopee.”
    Langsung kasih solusi yang mereka cari.

Contoh copywriting untuk jenis email;

  1. Subjek: “Oops, barang impianmu hampir habis!”
    Isi: “Hai [Nama], cek lagi keranjangmu. Jangan sampai kehabisan, yuk checkout sekarang.”
  1. Subjek: “Mau promo eksklusif? Klik di sini!”
    Isi: “Diskon spesial untuk pelanggan setia. Berlaku hanya 24 jam!”
  2. Subjek: “Selamat! Ada hadiah untukmu”
    Isi: “Kami punya kejutan spesial. Klik untuk klaim sekarang.”

Isi email harus singkat, ajak klik di akhir.

Jangan lupa personalisasi, biar terasa akrab.

Product Copywriting

Product Copywriting adalah cara menjual produk lewat kata-kata yang menggoda. Fokusnya bukan cuma fitur, tapi manfaat yang bikin hidup lebih mudah. Kalimatnya pendek, tapi langsung bikin orang mau beli.

Hasilnya? Produkmu nggak cuma terlihat keren, tapi juga terjual cepat!

Deskripsi produk harus bikin orang klik beli sekarang. Jangan sekadar panjang, fokus pada manfaat.

Contoh:

  • “Jam tangan ini bukan cuma penunjuk waktu, tapi juga gaya hidup.”
    Emosi lebih ngena daripada angka.

Atau:

  • “Dengan 10 mode pijat, kursi ini bikin rileks setelah hari yang melelahkan.”
    Ceritakan pengalaman yang akan mereka rasakan.

Contoh copywriting jenis product;

  1. “Tas ini dirancang untuk gaya dan kenyamanan, cocok untuk segala acara.”
  2. “Dengan 3 mode pijat, kursi ini bikin rileks setelah hari melelahkan.”
  3. “Kamera ini menangkap setiap momen dengan kualitas profesional.”
  4. “Sepatu ini bukan cuma nyaman, tapi juga tahan lama.”
  5. “Gelas ini menjaga minuman tetap dingin hingga 12 jam penuh.”
  6. “Cokelat ini meleleh di mulut, bukan di tangan. Manisnya pas!”

Manfaat selalu lebih menarik daripada fitur.

Public Relations Copywriting

Public Relations Copywriting adalah tulisan yang bikin merekmu terlihat baik di mata publik. Isinya profesional, tapi tetap menyentuh hati. Cocok untuk siaran pers, pengumuman penting, atau kampanye citra positif.

Hasilnya? Kepercayaan naik, reputasi makin kuat!

Kadang, merek butuh menyampaikan kabar penting. Tapi tetap harus menarik.

Misalnya:

  • “Kami bangga mengumumkan kolaborasi baru dengan [Nama Influencer].”
    Bangun antusiasme audiens.

Atau:

  • “Komitmen kami? Menciptakan dunia yang lebih bersih dan hijau.”
    Tunjukkan nilai-nilai perusahaan dengan elegan.

Contoh copywriting jenis public relations;

  1. “Kami bangga meluncurkan program baru untuk mendukung UMKM lokal.”
  2. “Kolaborasi kami dengan [Nama Influencer] adalah langkah besar.”
  3. “Kami berkomitmen untuk menciptakan produk yang lebih ramah lingkungan.”
  4. “Dalam 10 tahun, kami telah membantu 1 juta pelanggan mencapai impiannya.”
  5. “Acara amal kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp1 miliar.”

Kesan positif adalah segalanya di sini.

Penutup

Jadi, itu dia 50+ contoh copywriting terbaik untuk 2024. Tren mungkin berubah, tapi prinsip dasarnya tetap sama.

Jujur, kreatif, dan fokus pada audiens. Jadi, copywriting mana yang mau kamu coba duluan?

Tulis ide kamu di kolom komentar. Yuk diskusi!

Scroll to Top