Pernah nggak sih, kamu ngerasa bahwa artikel yang kamu baca bener-bener ‘ngena’ dan langsung bikin pengen beli produk yang diulas? Nah, itulah yang disebut dengan content marketing copywriting!
Di dunia digital yang penuh dengan informasi ini, kemampuan untuk menulis konten yang nggak cuma informatif, tapi juga menarik dan bisa mendorong audiens untuk bertindak, itu sangat berharga. Dan disini panduan copywriting punya peran penting.
Content Marketing Copywriting Adalah…
Kalau kamu pengen tahu lebih lanjut tentang content marketing copywriting, dan gimana cara jadi ahli di bidang ini, yuk simak beberapa tips dari para pakarnya!
Apa Itu Content Marketing Copywriting?
Jadi, content marketing copywriting itu adalah seni menulis konten yang menarik, informatif, dan bisa mendorong pembaca untuk melakukan tindakan tertentu. Misalnya, beli produk, subscribe, atau bahkan hanya mengikuti akun media sosial.
Bedanya sama copywriting biasa, content marketing lebih fokus ke membangun hubungan jangka panjang dengan audiens lewat konten yang bermanfaat. Nggak cuma jualan, tapi lebih ke ngasih informasi atau edukasi yang relevan dan menarik buat pembaca.
Misalnya nih, kalau kamu bikin artikel tentang “5 Cara Mudah Memulai Bisnis Online”, di dalamnya kamu bisa kasih solusi atau tips, sekaligus memperkenalkan produk atau jasa kamu sebagai solusi yang tepat.
Kenapa Content Marketing Copywriting Itu Penting?
Content marketing itu bukan cuma soal nge-push produk, tapi lebih tentang memberi nilai tambah ke audiens.
Kamu nggak cuma menjual barang, tapi memberi mereka informasi yang bermanfaat. Beberapa alasan kenapa content marketing copywriting itu penting:
- Bangun kredibilitas: Dengan memberikan informasi yang berharga, audiens akan lebih percaya sama brand kamu.
- Tingkatkan brand awareness: Semakin banyak konten bermanfaat yang kamu buat, semakin banyak orang yang mengenal brand kamu.
- SEO dan traffic: Konten yang dioptimasi dengan baik bisa bikin brand kamu muncul di halaman pertama Google, yang tentunya mendatangkan lebih banyak pengunjung ke website.
10 Tips Ahli untuk Content Marketing Copywriting yang Sukses
Tip 1: Fokus pada Audiens Pahami siapa audiensmu dan apa yang mereka butuhkan. Jangan cuma mikirin produkmu. Tulis konten yang menjawab pertanyaan mereka atau memberikan solusi atas masalah yang mereka hadapi.
Tip 2: Gunakan Storytelling Orang lebih mudah ingat cerita daripada fakta. Jadi, alih-alih langsung jualan, cobalah untuk bercerita tentang bagaimana produk atau jasa kamu bisa mengubah hidup mereka.
Tip 3: Buat Judul yang Menggugah Judul itu seperti pintu masuk pertama. Kalau judulnya nggak menarik, orang bakal skip. Coba pakai angka, pertanyaan menarik, atau klaim yang bikin penasaran.
Tip 4: Jangan Terlalu Rumit Tulis dengan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Jangan pakai jargon yang nggak perlu, karena tujuannya adalah agar audiens paham dengan cepat.
Tip 5: Selalu Ada Call-to-Action (CTA) Setiap konten harus mengarah pada tindakan tertentu. Entah itu beli produk, download ebook, atau subscribe newsletter. Jangan lupa tambahkan CTA yang jelas di akhir.
Tip 6: Optimasi untuk SEO Gunakan kata kunci yang relevan dengan topik kontenmu. Ini penting supaya artikel kamu bisa ditemukan di mesin pencari dan mendapatkan traffic lebih banyak.
Tip 7: Gunakan Visual Konten yang mengandung gambar atau video lebih mudah dicerna dan lebih menarik. Visual bisa memperjelas pesan dan membuat pembaca lebih engaged.
Tip 8: Jaga Konsistensi Suara Brand Setiap kali kamu menulis, pastikan suara brand kamu konsisten. Misalnya, kalau brand kamu fun dan santai, jangan menggunakan bahasa yang terlalu kaku. Ini akan membantu audiens merasa lebih dekat dengan brand kamu.
Tip 9: Update Konten Secara Berkala Jangan biarkan konten yang sudah usang menganggur. Perbarui konten secara rutin supaya tetap relevan dengan tren terbaru.
Tip 10: Uji dan Analisis Cek terus bagaimana kinerja konten kamu. Berapa banyak klik yang kamu dapatkan? Berapa banyak yang convert? Gunakan data itu untuk meningkatkan kualitas konten di masa depan.
Berikut adalah 5 fakta data terbaru tentang tips ahli untuk content marketing copywriting yang Sukses:
- Konten yang Berkualitas Tinggi Meningkatkan Engagement dan Konversi: Menurut penelitian dari HubSpot, konten yang mendalam, informatif, dan relevan memiliki tingkat engagement yang lebih tinggi dan mampu meningkatkan konversi dibandingkan konten yang hanya berfokus pada penjualan langsung. Konten yang bermanfaat membantu membangun kepercayaan dan membedakan merek di pasar yang ramai (HubSpot, 2024).
- Penggunaan Visual dan Multimedia dalam Konten Meningkatkan Daya Tarik: Berdasarkan survei dari Content Marketing Institute, konten yang menggabungkan visual seperti infografis, video, dan gambar memiliki tingkat retensi yang lebih tinggi, memudahkan audiens untuk memahami pesan yang ingin disampaikan. Konten ini juga cenderung lebih banyak dibagikan di media sosial (Content Marketing Institute, 2024).
- Pengoptimalan SEO dalam Konten Marketing: Menurut data dari Ahrefs, artikel yang dioptimalkan untuk SEO dengan keyword yang relevan dan judul yang menarik dapat meningkatkan click-through rate (CTR) hingga 45%. Konten yang menggunakan struktur judul dan URL yang baik memiliki peluang lebih tinggi untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google (Ahrefs, 2024).
- Pentingnya Storytelling dalam Copywriting: Menurut Neil Patel, penggunaan storytelling dalam konten copywriting dapat meningkatkan daya tarik dan resonansi merek dengan audiens. Konten yang menggabungkan cerita yang emosional cenderung memicu lebih banyak keterlibatan, baik dalam bentuk komentar maupun bagikan (Neil Patel, 2024).
- Konten Personal dan Tersegmentasi Meningkatkan Konversi: Menurut penelitian dari MarketingProfs, 73% pemasar B2B yang berhasil menggunakan konten personalisasi dan segmentasi pada kampanye mereka melaporkan peningkatan konversi. Konten yang disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi audiens mampu meningkatkan ROI (MarketingProfs, 2024).
Contoh Content Marketing Copywriting yang Sukses
Beberapa brand sudah menerapkan content marketing copywriting dengan sangat baik, nih:
- HubSpot: Mereka punya blog yang penuh dengan tips seputar pemasaran dan penjualan. Karena konten mereka selalu edukatif dan bermanfaat, banyak orang yang akhirnya menjadi pelanggan setia.
- Airbnb: Lewat cerita-cerita menarik dari tuan rumah dan tamu mereka, Airbnb berhasil membuat audiens merasa terhubung dan lebih percaya untuk memesan akomodasi di platform mereka.
Kesalahan Umum dalam Content Marketing Copywriting
Meskipun kelihatannya gampang, banyak juga yang salah dalam menulis content marketing. Beberapa kesalahan yang perlu dihindari:
- Fokus terlalu banyak pada produk: Jangan hanya bicara soal produk. Ingat, audiens butuh solusi, bukan cuma promosi.
- Lupa optimasi SEO: Konten yang bagus nggak akan ada gunanya kalau nggak ditemukan oleh orang.
- Tanpa CTA yang jelas: Pembaca butuh arahan. Kalau nggak ada CTA, mereka nggak tahu harus melakukan apa setelah baca kontenmu.
Penutup
Sekarang, waktunya untuk mulai menulis. Pahami audiensmu, buat konten yang menarik dan bermanfaat, serta terus optimasi agar hasilnya makin maksimal.
Ingat, content marketing copywriting itu bukan cuma tentang menulis, tapi tentang membangun hubungan dan memberi nilai lebih.
Yuk, mulai sekarang!